Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Arti dan Makna 1 Korintus 15:58
Ayat ini adalah bagian dari penutup pasal 15 dalam surat Paulus kepada jemaat di Korintus, di mana ia menjelaskan tentang kebangkitan Kristus dan janji kehidupan kekal bagi orang percaya. Dalam ayat ini, Paulus memberikan penguatan dan dorongan kepada mereka agar tetap teguh dalam iman dan pelayanan, karena segala sesuatu yang mereka lakukan bagi Tuhan tidak akan pernah sia-sia.
Makna utama dari ayat ini adalah panggilan untuk tetap teguh dalam iman dan pelayanan, tanpa ragu atau putus asa. Dunia sering kali penuh dengan tantangan, pencobaan, dan kesulitan yang bisa membuat orang percaya merasa lelah atau ingin menyerah. Namun, Paulus menegaskan bahwa setiap usaha yang dilakukan untuk Tuhan, sekecil apa pun, memiliki nilai kekal dan tidak akan pernah sia-sia.
Ketika Paulus berkata, “berdirilah teguh, jangan goyah,” ini adalah ajakan untuk memiliki iman yang kokoh, tidak mudah tergoyahkan oleh tekanan dunia atau keraguan. Kemudian, “giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan” menunjukkan bahwa kehidupan orang percaya seharusnya diisi dengan semangat dalam melayani Tuhan, baik melalui pekerjaan gerejawi maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Yang membuat ayat ini begitu kuat adalah janji yang diberikan di akhir: “jerih payahmu tidak sia-sia.” Ini adalah pengingat bahwa Tuhan memperhatikan setiap usaha yang dilakukan dengan setia. Meskipun di dunia ini mungkin tidak selalu ada pengakuan atau penghargaan, di mata Tuhan, setiap pelayanan, doa, pengorbanan, dan tindakan kasih memiliki makna yang kekal.
Ayat ini menjadi sumber kekuatan bagi siapa saja yang merasa lelah dalam perjalanan iman atau pelayanan. Tuhan tidak pernah melupakan setiap jerih payah kita, dan pada akhirnya, ada upah dan kemenangan yang telah disediakan bagi mereka yang tetap setia.
