Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
Arti dan Makna 1 Korintus 9:13 TB
Ayat ini merujuk pada praktik-praktik keagamaan pada zaman tersebut, khususnya dalam hal pemeliharaan dan dukungan bagi mereka yang bekerja di Bait Suci atau yang bertugas di atas mezbah. Dalam konteks ini, rasul Paulus mengajukan argumen tentang hak-hak orang yang melayani dalam pelayanan gerejawi.
Ia menegaskan bahwa orang yang melayani di dalam Bait Suci berhak untuk memperoleh dukungan dari hasil-hasil pelayanan mereka. Ini merupakan contoh yang digunakan Paulus untuk mendukung gagasannya tentang hak-hak pelayanan dalam pelayanan Kristen.
Makna dari ayat ini adalah bahwa pelayanan bagi Tuhan memang layak untuk mendapatkan dukungan materi. Paulus menggunakan analogi ini untuk menunjukkan bahwa pelayanan gerejawi juga berhak mendapatkan dukungan yang setara, termasuk dukungan materi dari jemaat.
Ini sejalan dengan prinsip-prinsip pemberian dalam Kitab Suci yang menekankan pentingnya memberi dukungan kepada mereka yang melayani dalam pelayanan gerejawi.
Latar Belakang dan Tujuan Ditulisnya 1 Korintus
Di antara hiruk pikuk kota Korintus yang penuh dosa dan gemerlap, jemaat Kristen yang baru lahir dilanda kebingungan. Berbagai pertanyaan dan keraguan membayangi iman mereka, bagaikan bisikan sumbang di tengah simfoni indah.
Muncullah sang maestro, Paulus, dengan suratnya yang bagaikan melodi penyejuk jiwa. Ia berusaha menenangkan kekacauan dan menyelaraskan nada-nada sumbang dalam iman jemaat.
Latar Belakang
- Jemaat yang Terpecah: Korintus, kota pelabuhan yang penuh godaan, merembesi jemaat dengan perpecahan, percabulan, dan penyalahgunaan karunia rohani.
- Kebingungan dan Pertanyaan: Jemaat dilanda kebingungan tentang berbagai aspek kehidupan Kristen, seperti pernikahan, ibadah, dan kebangkitan orang mati.
Tujuan
- Menyatukan Kembali Jemaat: Paulus berusaha menjembatani perbedaan dan membangun kembali persatuan dalam kasih.
- Memberikan Jawaban dan Panduan: Ia menjawab pertanyaan jemaat dan memberikan instruksi tentang berbagai aspek kehidupan Kristen.
- Meneguhkan Iman: Paulus meneguhkan iman jemaat di tengah keraguan dan godaan dunia.
Pesan
- Pentingnya Persatuan: Kasih dan persatuan menjadi fondasi penting bagi komunitas Kristen.
- Kebijaksanaan dalam Kehidupan: Ajaran Paulus tentang pernikahan, ibadah, dan karunia rohani menjadi panduan berharga.
- Iman yang Kokoh: Di tengah godaan dan keraguan, iman yang teguh kepada Yesus Kristus menjadi kekuatan utama.
1 Korintus bukan hanya surat kuno, tetapi simfoni indah yang menggemakan pesan abadi tentang kasih, persatuan, dan iman. Di tengah kebingungan dan keraguan, Paulus hadir bagaikan maestro yang menuntun jemaat menuju harmoni spiritual.
1 Korintus adalah surat yang penuh dengan teguran dan nasihat. Paulus berusaha untuk mengatasi berbagai masalah yang dihadapi jemaat di Korintus dan membawa mereka kembali ke jalan iman yang benar. Surat ini juga berisi banyak pengajaran penting tentang berbagai aspek kehidupan Kristen, seperti kesatuan, karunia rohani, dan kebangkitan orang mati.