“Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.”
(Rasul Paulus menyatakan bahwa dengan pertolongan Tuhan, kita bisa melewati segala tantangan)
Bahasa Inggris Filipi 4 Ayat 13 (KJV)
“I can do all things through Christ which strengtheneth me.”
Arti dan Makna Filipi 4:13 (TB)
Ayat Filipi 4:13 (TB) yang berbunyi “Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku” adalah pernyataan iman yang kuat dari Rasul Paulus. Berikut adalah penjelasan mengenai arti dan maknanya:
Arti Literal
- “Segala perkara” Ini berarti segala sesuatu, apapun situasinya, kesulitan, atau tantangan yang dihadapi.
- “Dapat kutanggung” Ini berarti mampu menanggung, menghadapi, atau melewati semua hal tersebut.
- “Di dalam Dia” Ini merujuk kepada Tuhan, Allah, atau sumber kekuatan bagi Paulus.
Yang memberi kekuatan kepadaku: Ini menyatakan bahwa kekuatan untuk menanggung segala sesuatu itu berasal dari Tuhan.
Makna
Ayat ini menekankan pentingnya iman dan kepercayaan kepada Tuhan sebagai sumber kekuatan dalam menghadapi berbagai permasalahan hidup. Paulus, penulis surat Filipi, sedang mengalami masa-masa sulit saat menulis surat ini. Namun, meskipun menghadapi tantangan, ia menyatakan keyakinannya bahwa ia dapat melewatinya semua karena Tuhan memberinya kekuatan.
Pelajaran yang dapat dipetik:
- Dengan pertolongan Tuhan, kita dapat menghadapi semua tantangan dalam hidup.
- Kekuatan sejati tidak berasal dari diri kita sendiri, melainkan dari Tuhan.
- Penting untuk memiliki iman dan bersandar kepada Tuhan di saat-saat sulit.
- Ayat ini tidak berarti bahwa kehidupan akan selalu mudah. Melainkan, Tuhan memberi kita kekuatan untuk menjalani dan mengatasi kesulitan-kesulitan tersebut.
Kekuatan yang diberikan Tuhan tidak selalu berarti kemampuan untuk menghilangkan masalah, tetapi juga untuk berubah dan bertumbuh melalui pengalaman tersebut.
Latar Belakang dan Tujuan Ditulisnya Kitab Filipi dalam Alkitab
Latar Belakang
Kitab Filipi, salah satu kitab dalam Perjanjian Baru, ditulis oleh Rasul Paulus sekitar tahun 49-50 M. Saat itu, Paulus berada dalam tahanan di kota Filipi, sebuah koloni Romawi di Yunani. Surat ini ditujukan kepada jemaat Kristen di Filipi yang telah ia dirikan beberapa tahun sebelumnya.
Tujuan Penulisan
Paulus menulis surat ini dengan beberapa tujuan utama. Pertama, untuk mengucapkan terima kasih atas kemurahan hati jemaat Filipi yang telah menunjukkan dukungan mereka dengan mengirimkan bantuan keuangan selama masa penahanannya.
Kedua, untuk memberikan kabar tentang keadaannya dan meyakinkan jemaat Filipi bahwa ia tetap kuat imannya meskipun berada dalam tahanan.
Ketiga, untuk mendorong jemaat agar bersatu dan hidup dalam damai, mengingat jemaat Filipi mengalami perselisihan internal. Keempat, untuk mengajarkan tentang sukacita sejati yang datang dari Tuhan, bukan dari keadaan yang menyenangkan, meskipun Paulus sendiri sedang berada dalam situasi yang sulit. Terakhir, untuk mendorong jemaat agar bertekun dalam iman kepada Yesus Kristus, bahkan di tengah pencobaan dan kesulitan.
Keunikan Kitab Filipi
Berbeda dengan surat-surat Paulus lainnya, Kitab Filipi memiliki nada yang lebih pribadi dan penuh sukacita. Meskipun Paulus berada dalam tahanan, dia tidak fokus pada kesulitannya sendiri, tetapi pada kasih dan kepeduliannya terhadap jemaat Filipi. Surat ini penuh dengan ungkapan kasih sayang, dorongan, dan pujian.
Tema Utama Kitab Filipi
Beberapa tema utama dalam Kitab Filipi adalah:
- Sukacita sejati: Sukacita sejati datang dari Tuhan, bukan dari keadaan yang menyenangkan.
- Kesatuan dan damai: Orang Kristen harus bersatu dan hidup dalam damai satu sama lain.
- Kasih dan kemurahan hati: Kasih dan kemurahan hati adalah ciri-ciri orang Kristen yang sejati.
- Kerendahan hati dan penghambaan: Orang Kristen harus hidup dengan kerendahan hati dan mengabdikan diri kepada Tuhan dan orang lain.
- Ketekunan dalam iman: Orang Kristen harus tetap teguh dalam iman mereka kepada Yesus Kristus, apa pun yang terjadi.
Makna Kitab Filipi bagi Masa Kini
Kitab Filipi memberikan pesan yang relevan dan penuh makna bagi orang Kristen masa kini. Kita diingatkan untuk:
- Bersukacita dalam Tuhan, bahkan di tengah kesulitan.
- Menjaga persatuan dan damai dalam komunitas Kristen.
- Menunjukkan kasih dan kemurahan hati kepada orang lain.
- Hidup dengan kerendahan hati dan mengabdikan diri kepada Tuhan dan orang lain.
- Tetap teguh dalam iman kepada Yesus Kristus, apa pun yang terjadi.
Kitab Filipi adalah pengingat bahwa bahkan di tengah pencobaan dan kesulitan, kita dapat menemukan sukacita dan kekuatan dalam iman kita kepada Yesus Kristus.
Kitab Filipi merupakan surat yang penuh dengan kasih, dorongan, dan pengharapan. Pesan-pesannya yang relevan terus menginspirasi dan menguatkan orang Kristen di seluruh dunia.