Ia takkan membiarkan kakimu goyah, Penjagamu tidak akan terlelap.

Arti dan Makna Mazmur 121:3

Ayat ini adalah bagian dari Mazmur 121, yang dikenal sebagai “Nyanyian Ziarah”—sebuah mazmur yang sering dinyanyikan oleh umat Israel saat mereka dalam perjalanan ke Yerusalem untuk beribadah. Dalam ayat ini, pemazmur menyampaikan janji perlindungan Tuhan yang begitu teguh dan penuh kasih bagi umat-Nya.

Makna utama dari ayat ini adalah bahwa Tuhan selalu menjaga dan melindungi umat-Nya tanpa henti. Ketika dikatakan bahwa “Ia takkan membiarkan kakimu goyah”, ini menggambarkan bagaimana Tuhan menopang langkah hidup seseorang, memastikan bahwa mereka tidak akan jatuh atau tersandung tanpa pertolongan-Nya.

Dalam perjalanan hidup yang penuh tantangan, ada banyak hal yang dapat menggoyahkan iman seseorang—kesulitan, pencobaan, bahkan ketakutan. Namun, janji Tuhan adalah bahwa Dia akan selalu menopang dan menjaga mereka yang mengandalkan-Nya.

Bagian kedua, “Penjagamu tidak akan terlelap”, menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah lengah atau abai dalam mengawasi anak-anak-Nya. Manusia memiliki keterbatasan—mereka bisa lelah, tertidur, atau kehilangan kewaspadaan.

Tetapi Tuhan berbeda. Dia tidak pernah tidur, tidak pernah lalai, dan tidak pernah berhenti memperhatikan serta menjaga umat-Nya. Ini memberikan jaminan bahwa bahkan di saat kita tidak sadar atau dalam keadaan paling rentan, Tuhan tetap setia melindungi kita.

Ayat ini mengajarkan kita untuk percaya sepenuhnya kepada perlindungan Tuhan. Meskipun hidup bisa penuh dengan ketidakpastian dan rintangan, kita tidak perlu takut, karena kita memiliki Penjaga yang tidak pernah lelah dan tidak pernah meninggalkan kita.

Ini adalah janji penghiburan bagi mereka yang merasa rapuh, bagi mereka yang berjalan dalam kesulitan, dan bagi mereka yang membutuhkan kepastian bahwa Tuhan selalu hadir dalam setiap langkah perjalanan mereka.

Write A Comment