Orang-orang sengsara dan orang-orang miskin sedang mencari air, tetapi tidak ada, lidah mereka kering kehausan; tetapi Aku, Tuhan, akan menjawab mereka, Aku, Allah Israel, tidak akan meninggalkan mereka.
Arti dan Makna Yesaya 41:17
Ayat ini merupakan bagian dari penghiburan Tuhan kepada umat-Nya yang sedang menghadapi penderitaan dan kesulitan. Dalam konteks ini, Yesaya berbicara tentang situasi di mana orang-orang yang miskin, yang terpinggirkan, dan yang menderita merasa sangat membutuhkan, tetapi sepertinya tidak ada yang dapat memenuhi kebutuhan mereka. Mereka mencari air, yang melambangkan kebutuhan dasar dan pertolongan, namun tidak menemukannya.
Namun, dalam ayat ini, Tuhan memberi janji yang sangat penting: “Aku, TUHAN, akan menjawab mereka… Aku tidak akan meninggalkan mereka.” Ini adalah janji Tuhan bahwa meskipun umat-Nya sedang menghadapi kekeringan atau kesulitan besar, Tuhan tidak akan meninggalkan mereka. Dia akan hadir untuk menyelamatkan dan memenuhi kebutuhan mereka.
Makna pertama dari ayat ini adalah bahwa Tuhan sangat peduli terhadap orang-orang yang lemah, miskin, dan menderita. Meskipun mereka tampaknya terabaikan dan merasa tidak ada yang peduli, Tuhan berjanji untuk memberikan pertolongan. Air dalam ayat ini bisa diartikan sebagai simbol dari pemeliharaan Tuhan yang memberi hidup dan kekuatan, serta pemenuhan terhadap kebutuhan fisik dan rohani.
Makna kedua adalah bahwa janji Tuhan tidak hanya berlaku pada waktu itu, tetapi juga berlaku bagi kita saat ini. Tuhan berjanji untuk tidak meninggalkan kita, terutama di saat-saat kesulitan atau kekeringan hidup. Jika kita merasa kehausan, baik dalam aspek fisik, emosional, atau rohani, Tuhan menjanjikan penyertaan-Nya yang setia dan memberikan air hidup yang memuaskan.
Makna lebih dalam yang bisa diambil adalah bahwa Tuhan adalah sumber kehidupan yang sejati. Ketika kita merasa kering, lelah, atau putus asa, Dia adalah satu-satunya yang dapat memberi kepuasan dan pertolongan yang sejati. Tuhan tidak akan membiarkan kita dalam kekeringan atau kesusahan tanpa memberi jawaban dan penyertaan.
Dengan demikian, Yesaya 41:17 mengajarkan kita untuk terus berharap dan percaya kepada Tuhan, yang tidak akan pernah meninggalkan kita dalam keadaan kesulitan. Janji-Nya adalah bahwa Dia akan selalu hadir untuk memberikan pertolongan yang kita butuhkan, baik dalam aspek fisik maupun rohani.